Gubernur BI : Tantangan Ekonomi Indonesia Semakin Kompleks

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ke depan tantangan perekonomian akan semakin kompleks sehingga menuntut kesiapan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, December 7, 2012

ipphone 5 antara Bundling dan jual putus

iPhone 5 memang secara resmi hadir di Indonesia, dengan Telkomsel sebagai operator pertama yang membuka pemesanan secara online.

Nah, bila ingin membeli sistem putus berapa harganya? Berikut hitung-hitungannya. Seperti dikutip melalui situs resmi Apple, iPhone 5 versi 16GB tanpa kontrak dibanderol dengan harga USD649 atau Rp6,25 juta (1 USD = Rp 9.620).

Namun mesti dicatat, harga internasional yang ditetapkan pasti lebih tinggi bila sampai di toko, tergantung berapa pajak yang dibebankan di tiap negara. Bagaimana di Indonesia? Memang Telkomsel belum memberikan konfirmasi secara resmi berapa harga iPhone 5 bila dilepas tanpa bundling.

Namun berdasarkan informasi yang didapat detikINET dari sumber dekat Telkomsel, iPhone 5 versi 16 GB dipasang Rp 8,1 juta. Selisih harganya memang cukup besar dari harga asli, hingga mencapai Rp 2 juta.

Sekali lagi, harga ini ditetapkan belum termasuk pajak yang berbeda di tiap negaranya dan mungkin biaya lainnya. Sedangkan untuk paket bundling, berdasarkan kalkulasi Phone 5 Telkomsel versi 16GB paling mahal bisa tembus Rp 12 juta lebih.

Dengan komponen uang muka Rp1,29 juta dan tambahan biaya bulanan sebesar Rp 900 ribu tiap bulannya selama setahun. Artinya, harga antara iPhone 5 sistem putus dengan kontrak selisih harganya bisa hingga setengah dari harga aslinya.

Akan tetapi dengan iPhone 5 bundling, selain bisa dicicil juga mendapatkan beberapa tambahan bonus mulai dari voice, data hingga SMS.

Sunday, December 2, 2012

Produk Baru Kaspersky (KIS 2013)

Kaspersky Lab memperkenalkan seri terbaru dari produk keamanan konsumen andalannya, yaitu Kaspersky Internet Security (KIS) 2013 dan Kaspersky Anti-virus (KAV) 2013 di Indonesia.

Versi terbaru ini hadir dengan tampilan antarmuka dan beberapa teknologi baru. Ada dua teknologi baru yang dikedepankan di KIS 2013 dan KAV 2013. Kedua teknologi tersebut adalah Automatic Exploit Prevention (AEP) dan Safe Money.

Teknologi AEP diklaim mampu melindungi sistem komputer pengguna dari beberapa ancaman yang mengeksploitasi kerentanan pada piranti lunak. Ancaman yang disebut sebagai "Vulnerability attack" tersebut memang telah lama digunakan oleh penjahat cyber untuk melakukan kejahatan.

Jenis serangan ini mencari celah pada piranti lunak untuk dimasukkan script berbahaya. Teknologi AEP didesain agar mampu mengontrol dan memonitor aplikasi yang berbahaya. Apabila pengguna baru membuka aplikasi, maka AEP akan langsung bekerja, memeriksa apakah aplikasi tersebut berbahaya atau tidak.

Selain itu, teknologi tersebut juga mampu untuk melindungi celah keamanan dari sebuah piranti lunak. Kaspersky mengklaim kalau teknologi AEP mampu mengenali aktivitas suatu eksploitasi tanpa mengganggu pengoperasian normal program yang memiliki potensi kerentanan, seperti web browser dan document viewer. Teknologi Safe Money diperuntukkan bagi pengguna yang gemar melakukan transaksi online. Cara kerja Safe Money cukup sederhana.

Pada saat pengguna ingin melakukan pembayaran, teknologi ini akan langsung melakukan pemeriksaan URL. Cara ini mampu memeriksa keaslian situs pembayaran tersebut. Teknologi Safe Money akan secara otomatis mengubah mode browser yang digunakan untuk transaksi online.

Mode yang akan digunakan adalah "Safe". Safe Mode mampu mengisolasi kegiatan pembayaran dari aktivitas online lainnya untuk memastikan transaksi tidak dimonitor. Kemudian, Safe Money akan mengevaluasi status keamanan komputer. Jika aman, pengguna dapat menggunakan virtual keyboard dari Kaspersky untuk memastikan password dan nomor kartu kredit aman.

Fitur antara KIS 2013 dan KAV 2013 tidaklah terlalu berbeda. KAV 2013 hadir dengan teknologi AEP, tetapi tidak dilengkapi Safe Money. Sedangkan KIS 2013 dilengkapi dengan keduanya. Keduanya memiliki inti perlindungan yang sama. KIV 2013 dan KIS 2013 akan segera hadir di pasaran Indonesia. Kaspersky menjual KIV 2013 dengan harga Rp139.000,- (satu pengguna untuk satu tahun). Sedangkan KIS 2013 dibanderol Rp330.000,- (satu pengguna untuk satu tahun).

Sumber : Tekno.kompas